Sekitar 500 warga mengantre pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Bank DKI Jl Otista Raya, Bidaracina, Jatinegara, Senin (8/9). Ratusan warga ini sudah antre sejak pagi tadi demi memperoleh bantuan dana bagi murid sekolah tersebut.

Kami sudah berikan ATM dan menggilir pembagiannya. Tapi tetap saja mereka datang secara bersamaan

Warga yang antre diketahui bukan hanya dari Bidaracina saja, melainkan mereka juga datang dari Kampung Melayu, Matraman, Kayumanis dan Palmeriam.

Adapun dana KJP yang dicairkan untuk enam bulan sekaligus. Setiap bulannya, siswa mendapatkan nilai berbeda tergantung jenjang pendidikan. Untuk siswa SD mendapatkan Rp 180 ribu per bulan, SMP Rp 210 ribu per bulan dan SMA Rp 240 ribu per bulan.

Lina (30), salah satu orang tua murid mengaku, sudah mendatangi empat kantor cabang pembantu (KCP) Bank DKI sebelum mengantre di Bank DKI KCP Bidaracina. "Tadi sudah muter-muter tapi antreannya panjang. Saya pikir di sini kosong, eh nggak taunya sama juga," ujar Lina, Senin (8/9).

Dirut Bank DKI, Eko Budiwiono mengatakan, jumlah siswa penerima KJP tahun ini sebanyak 637 ribu peserta didik. Namun, karena saat mengantre mereka selalu menyertakan sanak saudara sehingga antrean pencairan KJP terlihat penuh. "Kami sudah berikan ATM dan menggilir pembagiannya. Tapi tetap saja mereka datang secara bersamaan," katanya.

Ditambahkan Eko, bagi para pemilik ATM Bank DKI sebetulnya tak perlu ikut mengantre karena bisa diambil melalui galeri ATM Bank DKI.